Tuesday, 27 September 2016

CASTING -SURANG ILIE SURANG MUDIEK-



CASTING
SURANG ILIE SURANG MUDIEK
Casting atau pemilihan peran dilakukan diawal semester setelah mendapatkan naskah yang tepat. Butuh beberapa minggu untuk mendapatkan naskah yang tepat, dan kemudian ditentukanlah para pemain mulai dari legaran, aktor/aktris, pedendang, sutradara, produser, dan juga translator. Khusus untuk translator, semua anggota kefour turut andil dalam menerjemahkan naskah dari bahasa Minang kedalam bahasa Inggris. Jadi tidak dibebankan kepada satu atau dua orang saja. Kefour memilih naskah Surang Ilie Surang Mudiek sebagai cerita randai, dan berikut cast pemainnya.


Kenalin wanita cantik yang super seteronk ini… Dika Aulia Elfani sang sutradara yang kece badai. Mengemban tugas sebagai sutradara bukanlah hal yang mudah. Ia harus memimpin dan mengarahkan para pemain menjadi satu kesatuan yang menciptakan harmoni yang yang indah. Berat juga yaa tugas buk sutradara kita ini…. Tetap semangat yaa buk sut…

 
Kalau Uda yang satu ini multitalenta banget… bagaimana tidak, ia udah jadi produser, jadi aktor, dan jadi legaran sekaligus gore (pemimpin legaran). Kalau ia bisa nyanyi kayaknya juga bakalan jadi pedendang deh. Hehehehe well, dia adalah Miftahul Fajri akrab disapa Aji. Sebagai produser, ia menentukan jadwal dan tempat latihan. Karena tempat latihan sering berpindah-pindah dan juga melihat situasi dan kondisi, ia harus datang lebih awal untuk mengkonfirmasi tempat latihan kesemua anggota kefour. Sebagai aktor, Aji berperan sebagai Angku Kapalo atau para tetua dikampung. Aktingnya Aji juga bagus lho, maklum ia jebolan SEA Drama. Kalau udah jadi gore pasti jadi legaran juga. Kalau dipaskibra gore itu adalah dantonnya pasukan. Nah begitu juga di legaran ini, Aji memimpin legaran dan memberi kode gerakan. Wahh…. Semangat terus yaa pak produser…

Ketiga wanita cantik ini memiliki suara emas yang mampu membius semua pendengar dengan lagu-lagu yang dilantunkannya… yup, mereka adalah pedendang. Left to right: Dessy Kurniawati, Putri Marnisa, dan Ai Monica. Ai memiliki suara yang paling tinggi, disusul dengan Dessy dan kemudian Putri. Mereka bernyanyi dengan sangaaatt baik. Ga ada yang ngalahin dendangnya kefour pokoknya.. hehehhe bangga punya mereka. Tetap semangatt yaa uni uni cantikk…


Ini dia Mamak Rajo Kaciak yang diperankan secara apik oleh Dede Putra Andika. Dede berakting dengan bagus, tak jarang ia sering menuai pujian dari para penonton ataupun pelatih sendiri. Aktingnya terlihat natural dan pronunciation English Minangnya juga bagus. Tentunya ia berlatih dengan keras supaya bisa menampilkan yang terbaik. Semangatt terus ya Mamak Rajo Kaciak.

Dan yang cantik satu ini adalah Mak si Romi istri daripada Mamak Rajo Kaciak. Mak si Romi diperankan oleh Annisa Fitri Irwan. Acting Annisa gak kalah bagusnya dengan Dede. Bahkan dialog mereka berdua ini hafal oleh para pemain lainnya ataupun oleh para legaran. Annisa yang akrab disapa Kecil ini sepertinya memang memiliki bakat dibidang acting. Ini bukan kali pertama ia bermain drama. Saluut buat Kecil.. semangat teruss yaa cil…
           

Si kecil yang cantik ini adalah anak dari Rajo Kaciak dan Mak si Romi. Yupp, dia adalah si Romi yang perankan oleh Aisyah Nasution. Dilihat dari namanya ia bukan asli Minang melainkan orang Panyambungan, Sumut. Tapi, Aisyah mampu memerankan si Romi dengan aksen English minangnya yang kental. Dalam cerita ini, Aisyah akan menikah dengan kekasih hatinya, Mudo Sukadi. Wahh… tetap semangat yaa Aisyah imuutt…


Nah… yang ini Lead Male nya yaitu Mudo Sukadi yang diperankan oleh Dinda Athari Haeny yang akrab disapa Hari. Selain sebagai aktor, Hari juga main legaran lho bahkan ia juga menjadi gore kedua setelah Aji. Sebagai Lead Male, ia tentu memiliki scene yang paling banyak, hampir disetiap scene kita bisa lihat aktingnya Hari. Ia juga berakting dengan bagus. Ada satu scene dimana ia harus beradu silat dengan Rajo Kaciak. Mereka berdua latihan keras untuk itu. Wahh.. semangat terus yaa Hari… oh iya Hari juga bertanggung jawab untuk urusan multimedianya kefour. Benar-benar multitalented deh…
Roy, begitulah ia akrab disapa. Roysan Fariq atau Roy memerankan Tan Bandaro, Mamak daripada Mudo Sukadi dari pihak ayah. Selain beradu acting Roy juga bermain sebagai legaran. Dalam beradu acting, Roy memiliki pesona tersendiri, aksen English Minangnya yang kental serta pembawaan aktingnya yang natural membuat peran Tan Bandaro begitu melekat dihati para penonton. Wahh… semangat teruss yaa Roy…

 Uni cantik yang satu ini namanya Dina Apriantatau akrab disapa Kak Dina. Sapaan Kakak bukan karena ia lebih tua dari anggota kefour lainnya, tapi kefour punya tiga Dina, jadi untuk membedakan ketiganya diberi sapaan Kakak. Kak Dina memerankan Upiak Jalini atau Jando jo Labiah. Ia memerankan karakter janda kaya yang kikir harta. Kak Dina ini jago acting lho. Karakter Jando jo Labiah cocok sekali dibawakan oleh Kak Dina yang memiliki aksen English minang yang kental dan tentu saja penjiwaan karakternya yang pas banget. Wahh.. semangaat terus ya Kak…

Kalau Uni cantik yang satu ini namanya Violintikha Harmawan atau akrab disapa Vio. Vio memerankan Upiak Saidah, kerabat dari Mudo Sukadi. Aktingnya Vio tak diragukan lagi, ia memerankan karakter Upiak Saidah yang beradu mulut dengan Mudo Sukadi dengan baik sekali. Awalnya Vio juga mengambil peran sebagai sekapur sirih atau kata sambutan dari kefour, namun karena ditakutkan akan menimbulkan kesalahpahaman penonton terhadap peran ganda yang ia mainkan, sekapur sirih disampaikan oleh buk Sutradara kita, Dika Aulia. Hmmm… tetap semangat yaa Vio…


Dan pendekar-pendekar cantik ini bermain sebagai Legaran. Left to right: Elsa Masriani a.k.a Elsa, Nurul Sabrina Al Hakimi a.k.a Nurul, Titin Hajri a.k.a Titin, dan Wafiq Aziza a.k.a Wafiq. Selain legaran, Elsa juga ikut menari tari Indang di scene 8 bersama legaran lainnya. Kalau Nurul, ia bertugas membawa Carano disaat Mudo Sukadi dan Si Romi Baralek. Sedangkan Titin dan Wafiq membawakan tari Galombang bersama legaran lainnya untuk menyambut mempelai laki-laki datang. Wahh… semangat terus ya uni pendekar yang cantik-cantik…


Masih para legaran, left to right: Dina Ulfa Desta Safda a.k.a Dina Duds, Metri Wiliardi a.k.a Metri, dan Dina Fitma Sari a.k.a Dina Teteh. Seperti yang udah mimin bilang kefour punya tiga Dina, dan dua Dina ini bermain dilegaran dan juga sebagai tim penari Indang. Mereka berdua merupakan jebolan SEA Dancing. Dina Duds juga menjadi gore lho. Ia memimpin opening nya legaran. Sedangkan Metri, selain bermain dilegaran, ia juga termasuk tim penari Indang bersama legaran lainnya, dan ia juga sebagai aktor figuran di scene 8. Wah… semuanya multitalented banget yaa…

Pendekar cantik lainnya adalah Nur Ainun Siregar a.k.a Ainun (left) dan Musfera Nara Vadia a.k.a Fera (right). Seperti legaran lainnya, Ainun bersama Nurul membawakan Carano untuk menyambut marapulai yang datang. Ia menaburkan beras (dalam bentuk potongan kertas) saat marapulai datang. Sedangkan Fera, ia tergabung dalam tim penari Galombang bersama Titin, Wafiq, dan lainnya. Wah… tetap semangatt yaa cantikk..

Dan legaran-legaran tagok lainnya adalah Linda Purnamasari a.k.a Linda (top left), Della Oferischa a.k.a Della (top right), Wuri Yulitrinisya a.k.a Wuri (bottom left), dan Beto Andrias a.k.a Beto. Della, Wuri, dan Beto tergabung dalam tim penari Indang. Wuri dan Della juga jebolan SEA Dancing lho. Kalau Linda, ia tergabung dalam tim penari Galembong dan juga gore di scene 7. Maklumlah ga ada yang bisa ngalahin suara high pitch nya Linda. Setiap ada yel-yel legaran, Linda lah yang memimpin dan juga ia selalu full power. Wahh… semangat terus yaa Linda, Della, Wuri, dan Beto…

Dan tak lupa pula pelatih-pelatih terhebat kami yang selalu sabar melatih kami. Ada Bang Fandi sebagai leader nya, kemudian Bang Rasdi dan Bang Mul yang tak kenal lelah melatih kefour semua. Dan tentu saja Bang Tahmid dan Bang Oka sebagai pemusik yang selalu menginspirasi dan membagi ilmunya dibidang music dan tarik suara. Well, tetap semangat yaa Abang2 jangan lelah melatih kefour yang super rusuahh.
Dan Mami cantik yang satu ini adalah dosen pembimbing kami yang tercinta. Ma’am Susi, begitu beliau akrab disapa. Beliau dosen terhebat yang pernah ada. Ini bukan kali pertamanya kefour mengambil kelas dengan beliau. Aturan kelasnya tetap sama, beliau menuntut segala sesuatunya harus professional dan sempurna.  Dari mulai cara berpakaian sampai penampilan akhir harus sesuai dengan selera beliau yang bisa dibilang high class banget. Hehehee tapi dengan begitulah, hasil yang dicapai bisa memuaskan. Hmm… semangatt teruss yaa Ma’am, jangan lupa A mark nyaa yaa.. hehheheh

Well, begitulah kira2 casts nya Randai Surang Ilie Surang Mudiek dari kefour 2013. Nantikan update selanjutnya yaa…

3 comments:

Unknown said...

Waaaahhh ini udah lama ya fe. Keren keren fe, baru tau fe bikin blog ini 😍 tulisan fe mewakili semua karakter anggota kefour

Unknown said...

Wahhhh..baru bacaaaaaa....sukaaaa the way fe nulis😍😍

Blog Linda Purnamasari said...

😍😍😍😍 Teringat kembali Kenangan pas Randai nihh....